

Apa Itu Shallow Frying?
Shallow frying atau tumis dalam bahasa Indonesia adalah teknik memasak di mana bahan makanan dicelupkan ke dalam minyak panas dalam jumlah sedikit. Teknik ini sering digunakan untuk mengolah makanan yang memiliki tekstur renyah di luar dan empuk di dalam seperti ayam goreng, ikan goreng, kentang goreng, dan masih banyak lagi.
Langkah-langkah Shallow Frying
Agar makanan yang dihasilkan dari teknik shallow frying bisa empuk dan renyah, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan, yaitu: 1. Pilih bahan makanan yang akan digoreng dan potong sesuai dengan selera. 2. Siapkan minyak goreng secukupnya di wajan datar, namun tidak terlalu dalam. 3. Panaskan minyak hingga cukup panas, yaitu sekitar 180 derajat Celcius. 4. Celupkan bahan makanan ke dalam minyak panas dan biarkan hingga matang dan berwarna kecoklatan. 5. Angkat bahan makanan dan tiriskan minyak di atas kertas minyak atau saringan. 6. Sajikan bahan makanan dengan pelengkap sesuai selera.
Bahan-bahan Shallow Frying
Untuk membuat makanan dengan teknik shallow frying, ada beberapa bahan yang perlu disiapkan, yaitu: 1. Bahan makanan seperti ayam, ikan, kentang, tahu, tempe, dan masih banyak lagi. 2. Minyak goreng secukupnya.
Nutrisi Shallow Frying
Meskipun teknik shallow frying membuat makanan terlihat lezat, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan nutrisinya. Karena makanan dicelupkan ke dalam minyak panas, maka kandungan lemak dan kalorinya cenderung tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya mengonsumsi makanan yang dihasilkan dari teknik ini secara terbatas.
Kesimpulan
Shallow frying adalah teknik memasak di mana bahan makanan dicelupkan ke dalam minyak panas dalam jumlah sedikit. Meskipun makanan yang dihasilkan terlihat lezat, namun perlu diperhatikan nutrisinya. Dalam membuat makanan dengan teknik ini, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan agar makanan bisa empuk dan renyah. Selamat mencoba!