

Tempe adalah salah satu makanan khas Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi. Selain enak, tempe juga kaya akan nutrisi seperti protein, serat, dan vitamin. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang yang mengkonsumsi tempe sebagai sumber protein nabati. Namun, bagaimana cara mengolah tempe agar hasilnya enak dan bergizi?
Ingredient
Sebelum mengolah tempe, tentu kita harus menyiapkan beberapa bahan terlebih dahulu. Berikut adalah bahan-bahan yang dibutuhkan:
Bahan Utama:
- Kedelai segar atau kedelai kering
- Ragi tempe
Bahan Tambahan:
- Air bersih
- Daun pisang atau plastik tempe
Instructions
Berikut langkah-langkah cara mengolah tempe:
- Rendam kedelai dalam air selama 6-8 jam (jika menggunakan kedelai kering) atau 2-3 jam (jika menggunakan kedelai segar).
- Cuci bersih kedelai yang sudah direndam.
- Rebus kedelai dalam air hingga empuk (sekitar 30-40 menit).
- Tiriskan kedelai dan biarkan hingga suhu mencapai 35-40 derajat Celsius.
- Tambahkan ragi tempe ke dalam kedelai dan aduk rata.
- Pindahkan campuran kedelai dan ragi tempe ke dalam daun pisang atau plastik tempe yang sudah dilubangi.
- Bungkus campuran kedelai dan ragi tempe dengan rapat.
- Simpan dalam tempat yang cukup hangat dan bersih selama 24-48 jam.
- Setelah 24-48 jam, buka bungkusan tempe dan biarkan terkena udara selama 1-2 jam.
- Simpan tempe dalam kulkas jika tidak akan segera dikonsumsi.
Nutrition
Berikut adalah informasi gizi pada tempe:
- Kalori: 141 kalori
- Protein: 13,2 gram
- Lemak: 4,8 gram
- Karbohidrat: 12,6 gram
- Serat: 6,2 gram
- Kalsium: 111 mg
- Zat besi: 2,1 mg
Konsumsi tempe secara teratur dapat membantu meningkatkan asupan protein dan serat dalam tubuh. Selain itu, tempe juga kaya akan isoflavon yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker. Namun, bagi yang memiliki intoleransi terhadap kedelai, sebaiknya menghindari konsumsi tempe.
Demikianlah cara mengolah tempe yang enak dan bergizi. Selamat mencoba!